Tanpa Podium Tertinggi, Mungkinkah Joan Mir Jadi Juara Dunia MotoGP 2020?

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, merupakan pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020. Rider asal Spanyol itu sudah mengoleksi 137 poin.
Namun, Mir belum sekalipun memenangi balapan musim ini. Pencaian tertidak emosinya hanya finis kedua.
Situasi terhormat menciptakan Mir jauh didalam kondisi dilematis. Ia tentu ingin menjabat juara dunia, tetapi pembuktian dengan merebut podium terbanter pantas dicapai.
Dengan tiga seri tersisa, Mir sebetulnya tak perlu berambisi merebut podium teradiluhung. Asal bisa finis di ajang tiga adi, Mir tetap bisa berprofesi juara dunia.
”Jujur hari ini saya namun ingin finis podium karena saya tahu sulit untuk finis terutama, ketimbang start hadapan barisan ke-12. Saya berusaha untuk menjaga batas bernapas sewaktu sepanjang. balapan, saya sesegeranya menyalip para pebalap lain untuk berada hadapan depan lagi memangkas jarak demi pimpinan balapan," ujar Mir dikutip ketimbang Crash.
Hasil MotoGP Teruel 2020: Morbidelli Menang Diikuti Duet Suzuki
Sambut MotoGP 2021, Indonesia Bakal Punya Tim Moto2
Pada MotoGP Teruel 2020, Mir finis dalam posisi ketiga. Ia kalah saing dengan Franco Morbidelli yang merebut podium terluhur, serta Rins yang memerankan runner-up.
Permasalahan Rins pada MotoGP 2020 sebetulnya ada dempet kualifikasi. Ia tak bisa mendapatkan start beserta posisi tidak sombong.
Pada MotoGP Teruel 2020, Mir meluncurkan balapan dari deretan 12. Situasi itu membuatnya tak bisa berbuat luber.
“Tapi, saya cuma sanggup sampai di situ saja. Saya cocok sekali tidak memikirkan soal klasemen saat balapan dimulai, lintas saya sadar kalau sulit meneladan bisa menakrabi alex lagi Franco. Jadi saya memilih meneladan tidak ambil risiko agar terhindar dengan crash," ujar Mir.
Konsistensi menjadi kunci ke berkembang Mir memuncaki klasemen sementara MotoGP 2020. Ia tiga kali menjadi runner up, dibarengi tiga raihan podium ketiga musim ini.