Perjudian Joan Mir dempet Suzuki Berujung dempet Jackpot

Perjudian Joan Mir dempet Suzuki Berujung dempet Jackpot Perjudian Joan Mir dempet Suzuki Berujung dempet Jackpot

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, melakukan perjudian penuh saat bergabung atas pabrikan asal Jepang terkemuka. Jika ingin mengejar titel juara dunia, Suzuki ronggang dari tunggangan sempurna.

Sudah 20 tahun Suzuki tak mampu bersaing di papan atas. Terakhir kali pabrikan Hamamatsu itu membawa ridernya merupakan juara dunia terjadi demi musim 2000 bersama Kenny Roberts Jr.

Saat naik kelas ke MotoGP, Mir mendapat berlipat-lipat gelakran. Bahkan, Repsol Honda sempat menawari rider asal Spanyol itu kepada merupakan tandem Marc Marquez atas 2019.

Namun, Mir justru memilih berjudi beserta Suzuki. “Bagi saya memenangi gelar beserta setiap pabrikan sangat luar biasa. Itu targetnya. Tapi, bagi saya dangkar dengan saat itu demi gabung Suzuki karena saya tidak menduga potensi bagaikan ini," tutur Mir dikutip dengan GPOne.

“Bagi saya, menang bersama Suzuki berarti sesuatu nan lebih atas wajar," imbuh dia.

Gagal Juara Dunia, Fabio Quartararo Tunjuk Kambing Hitam

Virus Corona Juga Rival Joan Mir

Perjudian Mir terbayar bersama jackpot adi dalam MotoGP 2020. Pembalap berusia 23 tahun itu berjaya menjadi juara dunia.

Mir mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020 ala seri Valencia, Minggu (15/11). Mir dipastikan mengangkat trofi sesudah unggul 28 poin atas Franco Morbidelli akan ada antara deretan kedua.

Dengan satu seri tersisa, raihan poin Mir tak lagi bisa dikejar. Tak sudah terbayang dalam isi kepala Mir bahwa gelar juara dunia bisa didapat cuma dalam giliran dua musim sejak naik ke MotoGP.

“Saya tidak menyangka. Setidak bohongnya, saya memprediksi terjadi atas masa mendatang. Tapi, kami sudah menyimpan titel lagi itu menjadi milik kami," ujarMir.