Kisah Pilu Pria AS Dirawat 549 Hari karena Covid-19 Kuras Dana Rp14 M
Kisah Pilu Pria AS Dirawat 549 Hari karena Covid-19 Kuras Dana Rp14 M
Pria Amerika Serikat (AS) Donnell Hunter akhirnya pulang ke rumahnya dempet Roswell, New Mexico, ala Jumat (4/3) sehabis dirawat senyampang 549 hari dempet 9 rumah nyeri karena covid-19.
Dalam satu setengah tahun terakhir, Donnell Hunter telah melewatkan hari pertama putrinya dekat taman kanak-kanak, musim sepak bola remaja yang luar biasa bagi putranya, kelahiran cucunya, dan banyak kenangan lainnya.
"Saya tidak menerima begitu saja, itu pasti. Saya pergi dalam 550 hari tanpa melihat kerutunan-kerutunan saya, saya memiliki cucu adapun belum pernah saya temui dan itu sama dengan hal adapun adi," kata Donnell kepada CNN, Senin (7/3).
"Saya mencintai keluarga saya, bocah-bocah saya lagi istri saya lebih atas saya mencintai diri saya sendiri. Jadi ketika saya buat berjuang, saya buat berjuang menjumpai mereka," kata ayah tujuh bocah ini.
Donnell berkarya demi operator pabrik di sebuah perusahaan gas. Dirinya mulai kesulitan bernapas saat berkarya cukup September 2020, saat itu Donnell berada di kuburan.
"Saya tidak bisa bernapas," kapertanyaan.
Karena kejadiannya sangat buruk, dia kalakian meminta bosnya demi mengantarnya ke rumah pedih di Carlsbad, New Mexico. Di sana Donnell perdana kali mengetahui dirinya positif Covid-19.
Dia lantas pulang, tetapi dalam 24 jam, dia kembali ke rumah nyeri lewat kondisi terengah-engah.
"Saya pikir saya bisa melawannya, tetapi tidak mungkin," kata Donnell.
Staf rumah nyeri awalnya memberi paham istrinya, Ashley Hunter jika mereka dapat menangani perawatan suaminya. Namun beberapa jam lantas, Ashley dapat telepon bahwa suaminya bagi diterbangkan ke rumah nyeri bahwa lebih agung hadapan Albuquerque. Jaraknya lebih melalui tiga jam berkendara.
Pihak rumah pedih memberi paham Ashley, mereka telah mengintubasi Donnell bersama memasangnya pada ventilator. Melihat suaminya paling dalam kemasihan bagaikan itu melintasi panggilan video, melaksanakan Ashley sedih.
Baca ke halaman berikutnya --->>>
