Kereta Api Madura Diyakini Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Kereta Api Madura Diyakini Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Kereta Api Madura Diyakini Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Surabaya (beritajatim com) – Usaha Bupati Sumenep, Achmad Fauzi akan meminta jalur kereta api dalam Madura diuripkan lagi mendapat dukungan daripada sejumlah pihak, termasuk kalangan pengusaha. Usulan tersebut dinilai mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam pulau garam.

Ketua Umum Jaringan Pengtindakan Nasional (Japnas) Jawa Timur, Mohammad Supriyadi, menilai tindakan Achmad Fauzi yang menginginkan jalur kereta api diuripkan lagi mendapat dukungan penuh dari kalangan pengtindakan.

“Reaktivasi jalur kereta api Madura memiliki berlipat-lipat manfaat menjumpai masyarakat, apalagi mobilitas masyarakat Madura semakin mahal, sehingga kepadatan lalu lintas tidak bisa dihindari,” kata Supriyadi.

Karenanya, Supriyadi meminta seluruh pihak ikut mendukung perjuangan Fauzi yang terus meminta pemerintah pusat mereaktivasi jalur kereta.

“Semua elemen masyarakat, mulai daripada para ulama, biang keladi masyarakat, semua kepala daerah se-Madura, mesti bersama-sama mengawal reaktivasi rel kereta demi terwujudnya konektivitas dan kemajuan Madura. Saatnya kita songsong kemajuan Madura lewat tetap berpegang teguh demi kearifan lokal,” imbau Supriyadi, pengusaha asal pulau garam itu.

Menurut Supriyadi, pengrajiinan kembali jalur kereta selaku opsi tersaling menolong ketika rencana pembangunan jalan tol Madura urung terealisasi. Saat masih beroperasi, jalur kereta sepanjang 225 kilometer itu menghubungkan empat kabupaten dengan Pulau Madura, mulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, hingga Sumenep.

“Reaktivasi jalur kereta Madura buat menjadi turning point bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Madura. Kemiskinan yang telah menjerat pulau garam semasa bertahun-tahun buat mampu dilepaskan, jika pemerintah pusat mengbernyawakan kembali jalur kereta di Madura,” pungkas Supriyadi. [tok/but]