Joan Laporta: Lionel Messi Bisa Diyakinkan Untuk Bertahan Di Barcelona

Joan Laporta: Lionel Messi Bisa Diyakinkan Untuk Bertahan Di Barcelona Joan Laporta: Lionel Messi Bisa Diyakinkan Untuk Bertahan Di Barcelona

Joan Laporta yakin Lionel Messi "bisa diyakinkan" demi meneken sebuah kontrak aktual, atas kandidat presiden Barcelona itu yakin sang superstar ingin berdeging dempet klub.

Messi sempat bertindakan meninggalkan Barcelona pada musim panas 2020, namun ia mengungkapkan kepada Goal kalau dirinya akan menghormati kontraknya, yang berakhir di pengujung musim ini.

Masa depan Messi dempet Barcelona masih belum jelas. Pemain asal Argentina berusia 33 tahun itu belum berkomitmen kepada kontrak hangat selanjutnya terancam atas berstatus bebas transfer akan akhir musim ini.

Messi bebas kepada berbicara dengan para peminat dari luar Spanyol, dengan peraih enam Ballon d'Or itu dikait-kaitkan dengan Manchester City dengan Paris Saint-Germain.

Pihak Barcelona disebut-sebut menolak bagi menyerah kedalam upaya membujuk Messi bagi memperbujur kontraknya. Laporta berharap bisa mendapat kesempatan bagi menjadi presiden klub yang kedua kalinya bersama memastikan sang kapten bagi tetap bertahan.

"Messi bisa diyakinkan. Saya pikir ia ingin berkukuh," ujar Laporta kepada  El Transistor.

"Percakapan bahwa wajib saya lakukan dengannya mau menjadi pembicaraan bahwa serius, ketika kami bisa menawarkan kepadanya sesuatu bahwa tegas."

"Penundaan pemilihan tidak menguntungkan Barcelona atau pemhangatan [kontrak] Messi, nan membutuhkan presiden bersama dewan direksi untuk memperhangatinya."

Rencana Laporta adalah membuat Messi berkomitmen untuk Barca di sisa karier bermainnya akan luar biasa. Ketika tiba saatnya bagi dia untuk gantung sepatu, ia terus bakal dikegembiraanri kesempatan untuk mengisi peran di balik layar di Camp Nou.

"Ketika ia berhenti bermain sepakbola, Messi buat diberi peran yang dia rasa nyaman," ujar Laporta lagi.

Pemilihan presiden dalam Barcelona telah diputuskan untuk ditunda mulai 24 Januari karena adanya pembatasan aktivitas dibuntuti virus corona.

Barcelona berharap pengutan suara yang direvisi atas dilanjutkan demi 7 Maret.